Waspadai Wabah Monkeypox, 13,043 Kasus Monkeypox

  • 12 Aug 2022
Waspadai Wabah Monkeypox, 13,043 Kasus Monkeypox

Waspadai Wabah Monkeypox, 13,043 Kasus Monkeypox
Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit Zoonosis yang artinya dapat ditularkan melalui hewan ke manusia, penyakit ini juga dapat ditularkan antar manusia. wabah ini pertama kali ditemukan di Denmark Tahun 1958. Pada tanggal 26 Juli 2022 sudah tercatat 13,043 kasus cacar monyet melalui mekanisme IHR (International Health Regulations), dari 37 negara dan wilayah di seluruh kawasan Eropa.

 

Apa Gejala dari Monkeypox
Gejala monkeypox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit. Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. Jumlah lesi pada satu orang dapat berkisar dari beberapa saja hingga ribuan. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. Ruam monkeypox terkadang disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.
Gejala biasanya berlangsung antara 2-4 minggu dan biasanya sembuh sendiri. Namun pada beberapa individu, dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian. Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius. Pengobatan bersifat menghilangkan gejala dan suportif.


sumber:
-https://www.who.int/europe/emergencies/situations/monkeypox/situation-reports
-https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/monkeypox